DUBLIN–(KAWAT BISNIS)-Itu“Pasar Kemasan Fleksibel Amerika Utara 2022-2028″laporan telah ditambahkan keResearchAndMarkets.commenawarkan.
Menurut laporan ini, pasar kemasan fleksibel di Amerika Utara dianggap mencapai CAGR 4,17% dalam pendapatan dan 3,48% dalam volume selama tahun perkiraan dari 2022 hingga 2028. Amerika Serikat dan Kanada membentuk pasar di wilayah tersebut.
Di AS, meningkatnya permintaan akan kemasan fleksibel telah memaksa pelaku pasar untuk banyak berinvestasi dalam inovasi produk.Misalnya, pada tahun 2020, Kodak mengumumkan peluncuran Sapphire EVO W, percetakan kemasan fleksibel pertama yang menggunakan teknologi inkjet berkelanjutan.
Selain itu, meningkatnya industri e-commerce telah meningkatkan permintaan akan solusi pengemasan yang nyaman.Dalam hal ini, kemasan fleksibel memberikan kenyamanan dibandingkan kemasan yang kaku.Oleh karena itu, inovasi produk yang semakin berkembang diharapkan dapat memperluas cakupan pasar kemasan fleksibel.
Pasar kemasan fleksibel Kanada terutama didorong oleh industri pengemasan & makanan beku yang berkembang pesat.Sesuai dengan Produk Makanan & Konsumen Kanada, industri makanan kemasan & beku lebih menekankan pada kualitas bahan yang ditambahkan ke produk makanan, selain kenyamanan kualitas kemasan.
Sebaliknya, menurut Pemerintah Kanada, industri pengolahan makanan & minuman adalah sektor terbesar kedua di negara ini, menyumbang 17% dari keseluruhan pengapalan manufaktur serta 2% dari produk domestik bruto Kanada.Selain itu, meningkatnya adopsi makanan organik, terintegrasi dengan peningkatan kesadaran kesehatan dan kebutuhan akan makanan yang praktis dan siap pakai, telah mempengaruhi permintaan dan peningkatan kegunaan kemasan fleksibel di Kanada.
Waktu posting: Des-27-2022